Selasa, 10 Februari 2009

SEKEDAR ATAU SEKADAR

Mencermati kosa kata bahasa Indonesia sungguh sangat beragam. Salah satunya, kita mengenal dua kata yang kadang kala sering dipakai oleh sebagian orang. Dua kata tersebut adalah sekedar dan sekadar. Manakah yang benar sesuai aturan bahasa Indonesia. Sekadar atau sekedar?. Untuk memahami pemakaian kata ini, coba kita tengok penggunaannya dalam konteks kalimat berikut!
1. Silakan Anda menikmati hidangan ini sekedar untuk mengganjal perut.
2. Terimalah pemberian ini sekadar rasa terima kasih saya untukmu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bentuk dasar sekadar dan sekedar adalah kadar. Apabila bentuk kadar mendapat tambahan prefiks atau imbuhan se- maka menjadi sekadar, bukan sekedar. Untuk perbandingan coba perhatikanj kalimat berikut.

1. Kadar emas yang saat ini harganya tinggi adalah yang mempunyai kadar 24 karat.

Kita tidak dapat mengganti kalimat tersebut menjadi:

1. Kedar emas yang saat ini harganya tinggi adalah yang mempunyai kedar 24 karat.

Jadi, sangat jelas pemakaian yang benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia adalah sekadar bukan sekedar. Bagaimana? Jelas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar